Apa gunanya Sebuah keyakinan?

Tulisan ini dibuat oleh Shujinkouron

Alias KK Ron









Apa gunanya memiliki sebuah keyakinan?

Apa gunanya memiliki sebuah keyakinan? Begitulah pertanyaan yang terlontar padaku hari ini oleh seseorang yang cukup dekat. Dia membuatku teringat, lebih dari sepuluh tahun yang lalu, saat titik terendah dalam hidup, aku menanyakan hal yang sama.

Apa gunanya memiliki sebuah keyakinan? Ketika aku melihat orang yang memilikinya hidupnya tidak lebih baik dariku, mereka yang lebih baik kondisinya tidak disebabkan karena memiliki keyakinan. Jadi apa bedanya memiliki keyakinan atau tidak? Apa memiliki keyakinan bisa memperbaiki kondisiku saat itu?

Sekedar bercanda, aku mengatakannya pada seseorang di hadapanku, "Apa gunanya memiliki sebuah keyakinan?" Beliau bukan orang terpelajar dan sejauh yang kutahu tidak pernah membahas soal keyakinan, aku tidak pernah mengharapkan jawaban darinya tetapi saat itu beliau berpikir keras setelah meletakan cangkir kopinya.









Beberapa saat setelah menyusun kata-katanya, beliau mulai berbicara, kira-kira begini bunyinya.

Pada kenyataannya ada sebuah dorongan yang dirasakan oleh seorang pemenang, seorang juara, seorang raja, seorang pemimpin, seorang pejuang, seorang petarung. Sebuah dorongan untuk untuk berhenti.

Jangan pernah berhenti memiliki sebuah impian atau cita-cita, tidak peduli ketika kamu tidak memiliki uang, tidak memiliki bantuan ataupun keluarga untuk mencapainya. Meskipun kamu tidak memiliki latar belakang untuk mencapainya, tidak memiliki teman yang memperjuangkannya bersamamu, jangan pernah berhenti memiliki sebuah impian, jangan pernah berhenti.

Mungkin akan memakan waktu dua kali lebih lama dari perkiraanmu, kamu mungkin harus mempelajari keahlian baru, kamu mungkin tidak membaca cukup cepat, kamu mungkin tidak bergerak cukup cepat dan mungkin juga tidak memiliki cukup untuk hal lainnya, tapi jangan pernah berhenti.

Tanpa kamu sadari, kamu membuat perbedaan. Selemah apapun kamu, selelah apapun dirimu, sebanyak apapun kesalahan yang kau buat, kamu tetap membuat perbedaan. Akan ada sesuatu yang hilang jika kamu tidak ada. Akan ada sesuatu yang mereka cari ketika kamu tidak ada, karena kamu membuat perbedaan.

Terus lanjutkan, karena mungkin yang kamu lakukan akan membantu mereka, yang mencari jalan pulang ke rumah. Melewati berbagai rintangan hidup, melakukan yang terbaik yang mereka bisa. Seperti itu jugalah kamu, lakukan yang terbaik kamu bisa dengan apa yang kamu miliki.

Mungkin kamu tidak memenangkan sesuatu atau mendapatkan sebuah piala, tetapi yang terpenting selama kamu belajar untuk bertahan maka dirimu akan baik-baik saja.

Aku tidak akan berbohong padamu, ada hari dimana aku tidak ingin bangkit dari tempat tidur, tidak ingin menganti pakaian ataupun membersihkan diri. Hari terasa begitu gelap, rasanya ingin pergi ke tempat yang jauh, tidak peduli lagi dengan semuanya.

Hari seperti itu datang dan pergi, sampai akhirnya hari tersebut berlalu.

Semua itu karena aku memiliki keyakinan, aku kehilangan begitu banyak, aku kehilangan banyak teman, kehilangan banyak kekuatan, kehilangan banyak keberanian, kehilangan begitu banyak waktu, aku kehilangan begitu banyak uang, tetapi meskipun aku sampai berlutut diriku masih memiliki keyakinan.

Dalam kemiskinan aku masih memiliki keyakinan, kesepianpun aku tetap memiliki keyakinan, dikhianati pun aku tetap memiliki keyakinan.

Suatu hari saat kamu kehilangan pekerjaan, kehilangan pasangan ataupun kamu harus mengubur anakpun sebaiknya kamu tetap memegang keyakinan.

 Ketika kamu berada di titik rendah hidupmu, mungkin sampai orang meremehkanmu, tidak memiliki sepeserpun di kantongmu, ketika kamu sakit sekalipun, kehilangan ginjal ataupun memiliki penyakit jantung, tetaplah memiliki keyakinan.

Mungkin keyakinan tidak memberimu jantung yang baru, tetapi selama kamu memiliki keyakinan maka kamu bisa terus menjalani hidup. Saat itulah kamu sadar, semua belum berakhir.

Hari itu, beliau berpikir tidak memberikan jawaban yang memuaskan karena reaksiku yang biasa saja setelah mendengarnya. Beliau tidak mengetahui bahwa pesan tersebut yang membuatku bisa bertahan melewati titik terberat dalam hidupku.

Pesan beliau akhirnya kutulis di sini, yang mungkin akan berguna untuk orang lain.

Terima kasih Ayah, untuk pesanmu yang berharga ini.